Monday, August 4, 2025

Picnic Di Ladang

Benefit Slow Living  Contact

Piknik adalah salah satu cara yang paling tepat untuk quality time bersama keluarga.
Kali ini kami picnic diladang bersama keluarga, Disana kami masak Lemang, yaitu memasak beras ketan atau pulut di bambu pakai santan dan bumbu Special, Adapun bumbu yang harus disediakan untuk membuat lemang adalah sebagai berikut :



Bumbu :

  • Sereh
  • Kunyit
  • Garam
Santan
Beras ketan
Daun Pisang
Stick

Cara pembuatan :
  1. Bungkus stick dengan daun pisang yang panjang, diukur sepangang Bambu Lemang.
  2. masukkan stick tersebut kedalam bambu, san tarik sticknyanya
  3. Haluskan bumbu kemudian masukkan kedalam santan.
  4. Kemudian masukkan beras kedalam bambu dan di isi dengan santan.
  5. lalu siapkan kayu bakar, dan lemang pun siap dipanggang.
 

ini nih tampilan saat lemang dipanggang pakai kayu bakar diladang. dan tak lupa kami juga memasak sayuran di bambu tersebut.
kami juga memanggang ikan emas, Kalau berada dilingkungan ini vibe nya sangat positif banget, dan tidak ada polusi, Seperti gambar diatas kami menyajikan makan siang, adapun makan siang kami adalah Nasi kemudian ada Ikan Mas panggang dan sambal tuktuk dan juga bersama perut  ikan yang dimasak dibambu. Kebetulan diladang ada pohon pisang, kami pun ngeliwet juga yaitu makan pakai Daun pisang, selain simpel kita juga tidak perlu membawa peralatan dari rumah dan juga perlu menyuci piring .. hehhe
 

Makan didaunan bersama, rasanya nikmat banget ya, dan rasa kebersamaannya sangat luar biasa. apalagi bersama keluarga. Tak lupa kami bawa sambalk tuktuk dari rumah dan meraciknya diladang, yakni sambal tuktuk diperasi denga dengan asam limau yang membuat selera makan semakin meningkat ditambah ikannya masih fresh yang dipanggang. Ikan fresh seperti ini enak banget langsung disantap, Sangat bersyukur sekali ada dimasa seperti ini.

sembari makan siang, kami masih memanggang lemang supaya tanak dan lebih tahan untuk dua atau 3 hari kedepan. dan rasa lemangnya sedikit agak garing. dan arangnya lumayan banyak sehingga cukup untuk menanakkan si lemang, eh taunya ngak perlu menunggu 2 atau 3 hari silemang langsung kami santap berselang bebera jam setelah lemangnya masak. wah nikmat sekali kan piknik kali ini, perut kenyang hati pun senang, dan juga quality time nya juga dapat. 

Setelah selesai makan, saya juga mulai memasak air ditungku untuk membuat teh hangat sambil berbincang-bincang ringan. kan cocok banget tuh ngeteh dan quality time. 



Setelah selesai makan siang, kami bersantai kembali kemudian membuat kopi dan teh dan para dan kami juga mengamnil hasil kebun , ini langsung kami petik dari pohonnya loh, asyik banget kan ya. 
Mencoba untuk mengambil daging dari sikelapa muda, ini nih kenikmatan yang luar biasa senssasi mengorek sidaging. dan rasanya tuh enak banget, air kelapanya juga manis, rasa getir-getirnya tuh strong banget, apalagi di tambah si kopi yang super pahit tapi gurih, waw mantap banget sih ini namanya, dan kami juga langsung duduk di bawah pohon. dan musik kami itu kicauan burung dan suara kera yang saling menyahut. membuat serasa betah untuk stay disini bersama keluarga tercinta. moment special ini sangat berarti banget untuk saya untuk selalu dikenang, masa-masa bersama simami dikampung, walau sekarang beliau sudah tiada, 


Nah dan yang dibawah ini namanya tuak. ini permentase dari pohon aren nih, dan ini, nah minuman yang satuini langsung diambil dari kebun guys, jadi kita memang gak beli, langsung ambil dari pohon dan biasanya kita meminum disoe hari atau selepas makan, dikarenakan kami baru saja makan siang guys, jadi diminum juga ya, Nha kalau ini sejenis arak ngak sih, yang pasti ini tuh mengandung alkohol jadi tidak untuk anak-anak yan guys, ini minuman untuk orang dewasa. kalau dikampung biasanya ini di jual 2,500/gelas. murah kan, just for your information guys, konon katanya minuman ini bagus untuk ibu meyusui, benar tidak sih. sejauh yang saya ketahui, belum ada riset untuk menyatakan ini allowed untuk busui ya teman-teman. akan tetapi apabila berlebihan mengkonsumsi bisa mabok hahahha
dan kadar alkohol   



 
juga lumayan sih. Setelah selesai minum dilanjut lagi makanan penutup guys, 

ini nih si dessert yang kita tunggu-tunggu yaitu lemang,  tradisi keluarga atau di kampung halaman saya, memasak lemang ini biasaya diadakan dihari-hari besar, seperti hari Natal, tahun baru , idul fitri dan perayaan besar lainnya, Nah kali ini kami memasak bukan karena perayaan tersebut ya guys, memang kami merencanakan untuk masak dikebun bersantai dan quality time bersama keluarga tercinta. dengan makan seadanya dan minuman juga yang simpel-simpel tapi tidak terlalu menguras kocek karena yang kami olah atau yang kami masak itu hasil dari kebun. 
Beginilah acara makan-makan kami diladang, si Ikan panggang (tambul) + Tuak . dan lemang dicocol ke gulai ayam membuat rasanya semakin gurih. 

Kira-kira beginilah cara kami untuk menikmati kebersamaan, walaupun sangat sederhana tetapi kesannya sangat luar biasa. 

Berikut Cuplikan kebersamaan kami di Ladang, selamat menonton


Setelah selesai makan, saat nya coffee time, jadi kami juga menyediakan minuman, wah asyik sekali bukan, Jarang-jarang moment seperti ini didokumentasikan, tapi realita hidup, kami sering memasak diladang.

Adapun minuman yang kami sediakan yaitu :
Kopi/kopi susu
Teh susu
Susu
Tuak
Kelapa muda



Wednesday, April 9, 2025

Belanja di Pasar Tradisional

 Just morning I went to the market, the first i pay my health insurance at the shop the keep continue to save and pay some bill, after that i went to traditional market.

Jadi, hari ini saya sarapan, saya makan lagi lontong mie sayur, cukup mengenyangkan di pagi ini supaya ada tenaga untuk memulai belanja bulanan. 

Dan tak lupa saya membelikan martabak kesukaan saya, dengan isian coklat dan pulut. Rasanya enak banget. harga martabak pulut ini idr  rb dan martabak isian kacang 6k. jajanan ini cocok banget dimakan saat santai dan minum kopi. bagi kami ini adalah makanan ringan, dan belum termasuk sarapan. dan jajanan ini merupakan oleh-oleh terfavorit dirumah, terutama keponakan saya. 




mumpung pasarnya masih sepi,sayapun memulai belanja bulanan, dengan membeli buah salak dan bumbu dapur, sayur mayur dan perlengkapan lainnya. Sayurannya juga masih segar, itulah alasan saya senang berbelanja di pasar tradisional selain sayurannya segar dengan harga terjangkau. dan juga banyak pilihan, Jadi setelah selesai belanja, karena perut sudah mulai lapar, jadi kali ini kami cari nasi Padang.

Jus Mangga
Nadi Padang 

Bagi saya kalau nasi belum melapor keperut ini, belum nendang. jadi lauk saya kali ini ikan mujair ikan asam manis dan gulai sayur gori atau nangka muda dan juga sambal hijau. 
Setelah selesai makan, saya membeli es dawet lagi, dan memilih untuk take away.
 Jadi ini juga minuman kesukaan saya guys. Nah disamping ini adalah es dawet. Harganya 5,000 per gelas atau perbungkus, nah ini terbuat dari santan dengan gula dan juga cendol. ini juga termasuk golong minuman tradisional, yang rasanya sangat enak banget, dan juga cukup menyegarkan tenggorokan, jadi jangan lupa ya, kalau ke pasar tradisional harus mencoba minuman yang satu ini. okay!

 

Jadi setelah selesai makan, break sebentar nyari lokasi posisi wenak, saatnya me time, menikmati kopi dan berhenti sejenak dari aktivitas. Thank you for the beautiful day who always be with me. I feel so blessed.




Wednesday, January 15, 2025

Coffee Break

 Kali ini kita ngopi sambil menikmati kolak buatan si mami. Walaupun kita tidak disebuah caffee mewah tapi quality time kita sangat berarti sekali.



Makan diladang memang sangat menyenangkan, walaupun hanya sekedar makan kolak dan juga ada coffee. jadi berasa banget kan kenikmatannya, walaupun tidak ngopi di sturbuck, saya sangat menikmatinya, apalagi untuk menempuh tempat ini, kita juga melewati sungai yang sangat indah dan bersih.




Tuesday, September 3, 2024

Get closer to Nature

 Today we go to river and enjoy some meal and drink. 

Kali ini kami pergi sungai. kali ini mendekat kealam dulu ya guys. sungainya lumayan luas ya, ibarat kolam renang, lebih tepatnya kolam renang pribadi. pada saat itu saya membawa keponakan berenang disana, dan mereka sangat menikmati sungainya. sebenarnya agak mengirit juga, karena gratis kebetulan juga dekat ladang juga. jadi kami lebih leluasa disana dan juga kelihatan private gitu.



We are looking for the river to play and swim, so at the different day we went to another river next to our field which is suitable for camping. and we faund there the well to cook, so we are cook a water to make a coffee and swim at the river. 

we went to find a swallow, which is a friendly kids, as always I take my niece to river. the really love the rivers so much, so i am so lucky to having them, its literally save money but the ambience of nature and get closer to nature
We are so happy to enjoy the nature and also the weather so friendly and also we got a shadowfrom the plantation.


Saturday, February 17, 2024

Slow Living

Slow living itu bukan melulu hidup bermalas - malasan. akan tetapi lebih bagaimana kita menghargai kehidupan dan menghargai diri sendiri. bagaimana kita tetap bersyukur, bangun pagi masih bisa menikmati kehidupan. Disini kita bisa fokus dengan diri kita. Fokus dengan satu hal.


Nah ketika fokus dengan diri kita sendiri, dan belajar mengenal diri kita apa mau kita apa keinginan yang sangat mendalam atau pun keahlian yang kita punya. atau dengan kata lain lebih menggali potensi yang ada didalam hidup. ketika kita sudah bertemu dengan potensi yang ada dalam kehidupan kita, inilah yang harus diasah. jadi kita bisa hidup disuatu kehidupan yang kita impikan. meminimalisir TOXIC baik yang datang dai kita sendiri maupun dari luar.





Heltier food

Picnic Di Ladang

Benefit Slow Living     Contact Piknik adalah salah satu cara yang paling tepat untuk quality time bersama keluarga. Kali ini kami picnic di...